Kamis, 06 Oktober 2011

TEKNIK PEMBIBITAN DALAM BUDIDAYA TANAMAN SALAK

Salah satu faktor yang perlu diperhatikan dalam mengusahakan tanaman salak adalah penggunaan bibit unggul dan bermutu. Tanaman salak merupakan tanaman tahunan, karena itu kesalahan dalam pemakaian bibit akan berakibat buruk dalam pengusahaannya, walaupun diberi perlakuan kultur teknis yang baik tidak akan memberikan hasil yang diinginkan, sehingga modal yang dikeluarkan tidak akan kembali karena adanya kerugian dalam usaha tani. Untuk menghindari masalah tersebut, perlu dilakukan cara pembibitan salak yang baik. Pembibitan salak dapat berasal dari biji (generatif) atau dari anakan (vegetatif).

Pembibitan secara generatif adalah pembibitan dengan menggunakan biji yang baik diperoleh dari pohon induk yang mempunyai sifat-sifat baik, yaitu: cepat berbuah, berbuah sepanjang tahun, hasil buah banyak dan seragam, pertumbuhan tanaman baik, tahan terhadap serangan hama dan penyakit serta pengaruh lingkungan yang kurang menguntungkan.

a) dapat dikerjakan dengan mudah dan murah

b) diperoleh bibit yang banyak

c) tanaman yang dihasilkan tumbuh lebih sehat dan hidup lebih lama

d) untuk transportasi biji dan penyimpanan benih lebih mudah

e) tanaman yang dihasilkan mempunyai perakaran kuat sehingga tahan rebah dan kekeringan

f) memungkinkan diadakan perbaikan sifat dalam bentuk persilangan.

a) kualitas buah yang dihasilkan tidak persis sama dengan pohon induk karena mungkin terjadi penyerbukan silang

b) agak sulit diketahui apakah bibit yang dihasilkan jantan atau betina.

Untuk mendapatkan bibit yang baik harus dilakukan seleksi terhadap biji yang akan dijadikan benih. Syarat-syarat biji yang akan dijadikan benih :

Biji berasal dari pohon induk yang memenuhi syarat.Buah yang akan diambil bijinya harus di petik pada waktu cukup umur.Mempunyai daya tumbuh minimal 85 %.Besar ukuran biji seragam dan tidak cacat.Biji sehat tidak terserang hama dan penyakit.Benih murni dan tidak tercampur dengan kotoran lain.Bibit tanaman salak dapat diambil dari biji salak ataupun dari anakan tanaman salak.  Metode penyiapan bibit tanaman salak antara lain :

Bibit dari Biji:

Biji salak dibersihkan dari sisa-sisa daging buah yang masih melekat.Rendam dalam air bersih selama 24 jam, kemudian dicuci.Bibit dari Anakan:

Pilih anakan yang baik dan berasal dari induk yang baikSiapkan potongan bambu, kemudian diisi dengan media tanahTeknik/metode penyemaian bibit tanaman salak dalam budidaya tanaman salak adalah :

Bibit dari Biji:

Biji salak yang telah direndam dan dicuci, masukkan kedalam kantong plastik yang sudah dilubangi (karung goni basah), lalu diletakkan di tempat teduh dan lembab sampai kecambah berumur 20-30 hariSatu bulan kemudian diberi pupuk Urea, TSP dan KCl, masing-masing 5 gram, tiap 2-3 minggu sekaliAgar kelembabannya terjaga, lakukan penyiraman setiap hariBibit dari Anakan dengan pesemaian bak kayu:

Buat bak kayu dengan ukuran tinggi 25 cm, lebar dan panjang disesuaikan dengan kebutuhanDiisi dengan tanah subur dan gembur setebal 15-20 cmDiatas tanah diiisi pasir setebal 5-10 cmArah pesemaian Utara Selatan dan diberi naungan menghadap ke TimurBenih direndam dalam larutan hormon seperti Atonik selama 1 jam, konsentrasi larutan 0,01-0,02 cc/liter airTanam biji pada bak pesemaian dengan jarak 10 x 10 cmArah biji dibenamkan dengan posisi tegak, miring/rebah dengan mata tunas berada dibawah.Untuk pembibitan dari biji, media pembibitan adalah polybag dengan ukuran 20 x 25 cm yang diisi dengan tanah campur pupuk kandang dengan perbandingan 2:1.Setelah bibit atau kecambah berumur 20-30 hari baru bibit dipindahkan ke polibag.Pembibitan dengan sistem anakan, bambu diletakkan tepat di bawah anakan salak, kemudian disiram setiap hari. Setelah 1 bulan akar telah tumbuh dan anakan dipisahkan dari induknya, kemudian ditanam dalam polybag. Pupuk Urea, TSP, KCl diberikan 1 bulan sekali sebanyak 1 sendok teh.Untuk bibit dari biji, setelah bibit salak berumur 4 bulan baru dipindahkan ke lahan pertanian. Untuk persemaian dari anakan, setelah 6 bulan bibit baru bisa dipindahkan ke lapangan.

masalah perkebunan salak (5), pembibitan tanaman salak (4), pohon salak (3), cara perbanyakan bibit salak (3), Syarat biji yang akan dijadikan benih (3), bertanam salak (3), CARA PEMBIBITAN BIJI (2), metode peluang usaha tanaman (2), cara budidaya pohon salak (2), pembibitan biji salak (1), pembibitan generatif (1), pembibitan pada tanaman (1), mengapa pembibitan tanaman dengan cara bibit biji? (1), pembudidayaan pohon salak (1), pengaruh lingkungan yang kurang bersih terhadap tanaman (1), persyaratan biji yang akan di benih (1), tehnik pembibitan budidaya tanaman teh (1), tehnik pemmbibitan tanaman dengan biji (1), TEKNIK PEMBIBITAN DALAM BUDIDAYA TANAMAN SALAK (1), artikel pembiakan vegetatif tanaman tahunan (1), makalah pengolahan benih dan penyimpanan benih salak (1), macam macam biji yang akan dijadikan benih (1), bagaimana cara pembibitan salak yang baik (1), benih salak (1), bibit salak unggul (1), biji dan buah (1), CARA PEMBIBITAN PADA TANAMAN (1), cara pembibitan tanaman berbiji (1), cara pembibitan yang baik (1), cara pembibitan#sclient=psy (1), faktor yang harus diperhatikan dalam pembibitan tanaman (1), fase pertumbuhan salak dari biji (1), generatif pada salak (1), kekurangan pembibitan secara generatif (1), kultur salak (1), macam macam biji yang akan di jadikan benih (1), teknik pembibitan tanaman dengan cara biji (1)

Artikel Terkait:

PENGOLAHAN LAHAN DAN TEKNIK PENANAMAN BUDIDAYA SALAKPEMELIHARAAN TANAMAN BUDIDAYA TANAMAN SALAKSYARAT PERTUMBUHAN BUDIDAYA TANAMAN SALAKHAMA, PENYAKIT DAN SERANGAN GULMA DALAM BUDIDAYA TANAMAN SALAKTeknis Budidaya Nenas/Nanas : Pembibitan dan Perbanyakan Tanaman

View the original article here

1 komentar: