Selasa, 04 Oktober 2011

PETA PRODUSEN KOPI DI INDONESIA (SERIAL BUDIDAYA KOPI)

KOPI Pada tahun 2009 terdapat sebanyak 473 perusahaan KOPI di Indonesia, dimana dari jumlah tersebut yang dipastikan masih aktif berproduksi ada sejumlah 205 perusahaan. Sedangkan Sebanyak 268 perusahaan lainnya merupakan perusahan dengan skala kecil atau skala rumah tangga yang aktifitas produksinya bersifat musiman atau tidak menentu, dan yang tidak dapat dilacak eksistensinya. Dari 205 perusahaan yang aktif tersebut, sebanyak 167 perusahaan memproduksi KOPI bubuk dan 57 perusahaan memproduksi KOPI mix instan. Yang menarik adalah sebagian besar dari perusahaan-perusahaan yang masih aktif tersebut (99 perusahaan atau 48,3%) justru berada di Pulau Jawa (DKI, Jawa Timur dan Jawa Barat). Dari 99 perusahaan tersebut, yang berdomisi di DKI merupakan yang paling banyak yakni 30 perusahaan. Padahal, DKI jelas tidak memiliki perkebunan KOPI. Jawa Timur yang merupakan salah satu sentra KOPI nasional masih wajar jika memiliki produsen sebanyak 22 perusahaan. Tetapi, Pulau Sulawesi yang merupakan sentra produksi KOPI nasional, utamanya Sulawesi Selatan, produsen yang masih aktif justru tinggal 9 perusahaan saja. Sentra produsen lainnya seperti Lampung hanya ada 8 produsen yang masih aktif, dan di Bengkulu hanya ada 2 perusahaan saja.

Hal ini memberikan indikasi bahwa perputaran ekonomi di sentra produksi KOPI tertentu masih belum berkembang dengan baik, karena added value dari KOPI belum dapat dinikmati masyarakat setempat. KOPI masih dijual dalam bentuk asalan. Pembelian KOPI oleh produsen yang letaknya relatif lebih jauh dari sentra produksi KOPI, setidak-tidaknya relatif menekan harga ditingkat petani. Apalagi biaya transportasi lokal masih dikenal berbiaya tinggi.

Jumlah Produsen KOPI dan Penyebarannya, 2009

Selanjutnya, jika dilihat dari segi jenis KOPI olahan yang dihasilkan, produsen KOPI di Indonesia masih terbesar memproduksi KOPI bubuk atau KOPI mix, dan hanya sebagian kecil saja yang memproduksi KOPI instan. Kecilnya jumlah produsen dari KOPI instan (pure instant) disebabkan karena investasinya jauh lebih besar, dan pasarnya di dalam negeri masih jauh lebih kecil dibandingkan KOPI bubuk.

Dari data menunjukkan bahwa produsen yang menguasai pasar KOPI instan di Indonesia hanya terdiri atas tiga perusahaan saja, yakni PT Nestle Indonesia yang berdomisili di Lamping dengan kapasitas 12.000 ton per tahun, PT Sari Incofood Corporation dengan kapasitas produksi sebesar 3.000 ton per tahun, dan PT Torabika Eka Semesta dengan kapasitas produksi mencapai 3.600 ton per tahun.

Jika dilihat dari status permodalan perusahaan, dari 205 perusahaan yang dipastikan aktif beroperasi tersebut, ternyata hanya 5 (lima) perusahaan saja yang menggunakan fasilitas penanaman modal asing (PMA), yaitu PT Aneka Boga Nusantara, PT Aneka Coffee Industry, PT Carrefour Indonesia, PT Nestle Indonesia, dan PT Toarco Jaya.

Tetapi PT Carrefour Indonesia yang pemodal asingnya berasal dari Perancis yakni Continent Hyermarces, dan dari Belanda yakni Carrefour Nederland B.V. dan Onesia B.V. sebetulnya belum memiliki pabrik KOPI di Indonesia, sehingga perusahaan ini masih bekerja sama dengan PT Goodfood Indonesia dalam bentuk mitra sewa produksi (makloon). Sedangkan PT Toarco Jaya yang pabriknya berlokasi di Tana Toraja, pemodal asingnya berasal dari Jepang yang diwaliki oleh Sulawesi Development Company Ltd, dan mitra lokalnya adalah PT Utesco.

PT Aneka Boga Nusantara sendiri pemodal asingnya berasal dari dua negara yakni dari Jepang (Daesang Japan Inc.) dan dari Korea Selatan (Daesang Food Corporation) dengan mitra lokal yakni PT Miwon Indonesia Tbk dan PT Jico Agung.

Selanjutnya yang memanfatkan fasilitas penanaman modal dalam negeri (PMDN) terdapat 9 perusahaan, berturut-turut PT Inbraco (Jakarta), PT Torabika Eka Semesta (Jakarta), PT Tri Cipta Chandra (Tangerang), PT Megah Putra Sejahtera (Makassar), PT Setia Unggul Mandiri (Makassar), PT Konimex (Solo), PT Perkebunan Nusantara IX (Kendal), PT Perkebunan Nusantara XII (Jember), dan PT Putra Bhinneka Perkasa (Depasar). Artinya, mayoritas produsen KOPI lokal (191 perusahaan) belum memanfaatkan fasilitas penanaman modal dari BKPM.

Artikel Terkait:

PRODUSEN DAN PERKEMBANGAN PRODUK KOPI (SERIAL BUDIDAYA KOPI) BAG 2KARAKTERISTIK USAHA INDUSTRI KOPI DI INDONESIA (SERIAL BUDIDAYA KOPI)PRODUSEN DAN PERKEMBANGAN PRODUKSI KOPI (SERIAL BUDIDAYA KOPI)KUNCI SUKSES USAHA / INDUSTRI KOPI (SERIAL BUDIDAYA KOPI)PERKEMBANGAN PRODUKSI KOPI DI INDONESIA

View the original article here

1 komentar:


  1. Kepada Yth

    Bapak / Ibu
    Ditempat



    PT. GLOBAL SAMUDERA ASIA, adalah sebuah Perusahaan yang bergerak di bidang Expedisi International Freight Forwarders untuk pengurusan Import kepada kepabean (PPJK). Baik via laut maupun via udara yang berdomisili di Bekasi dan kami siap membantu segala kebutuhan yang berhubungan dengan proses Kepabeanan, Customs Clearance, Borongan (All in) Door To Door Undername Import - Expor, Domestic maupun Transportasi barang ke seluruh wilayah Indonesia dan Internasional.


    I. Jasa Customs Clearance
    Adapun kegiatan / layanan utama kami saat ini adalah sebagai berikut :

    - Under Name Export & Import Laut FCL/ LCL
    - Customs Clearance Laut dan kargo Udara ( Ex-Lisensi)
    - Transportasi Laut FCL/ LCL
    - Transportasi Udara
    - Angkutan Darat ( Inland truk, Kereta Api)
    - Cargo pengawasan
    - Pergudangan dan penyimpanan
    - Penyelesaian biaya / tagihan asuransi, biaya angkutan ( Darat, Laut, Udara) dan lainnya yang berhubungan dengan Export & Import.

    II. Jasa Undername
    Agar dapat terlaksananya kegiatan importasi diperusahaan Bapak/ Ibu yang belum memiliki Lisensi Import
    Jika Perusahaan Bapak/ Ibu belum mempunyai IZIN IMPORT dapat menggunakan Undername Perusahaan kami sebagai Consignee.

    Fasilitas Undername yang kami sedia:
    Izin Usaha ( IU )
    IT ( Besi Baja )
    Pengurusan Izin Sucopindo ( LS )
    Pengurusan Izin Label SNI ( Berbahasa Indonesia )
    Pengurusan Izin BPOM
    Pengurusan SNI

    Global Samudera , melayani pengiriman/ distribusi barang domestics ke-seluruh Nusantara

    Covarage Area Distribusi Domestics PT. Global Samudera Asia, adalah: Jakarta- Jawa-Bali-Sumatra-Kalimantan-makasar dan seluruh lokal indonesia.
    Via Darat, Laut, Udara, dan kami juga mempunyai cabang di beberapa daerah.

    Catatan :
    - Jasa yang kami ajukan sudah termasuk biaya Transfer PDE ( PIB) dan Pemeriksaan Jalur.
    - Bila barang tidak sesuai dengan pemberitahuan/ Packing list diluar tanggung jawab kami.
    Adapun daerah operasional Kami sebagai berikut:

    - Bandara Internasional Soekarno-Hatta
    - Pelabuhan Tanjung Priok ( Jakarta )
    - Pelabuhan Tanjung Perak ( Surabaya )
    - Pelabuhan Tanjung Emas ( Semarang )
    - Pelabuhan Belawan ( Medan )

    Demikian penawaran ini kami sampaikan, Besar harapan kami semoga penawaran ini dapat terwujud dalam bentuk kerjasama, sehingga dapat menguntungkan kedua belah pihak. Atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.

    Best Regards,

    Rama yadi

    PT. GLOBAL SAMUDERA ASIA

    Gedung Maribaya Lt 3 Jl. Raya Otista No. 141 Jakarta Timur 13330
    Telp: 021 22325562
    Phone/WA: 081315521133

    BalasHapus