Tampilkan postingan dengan label PERTUMBUHAN. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label PERTUMBUHAN. Tampilkan semua postingan

Jumat, 07 Oktober 2011

SYARAT PERTUMBUHAN BUDIDAYA TANAMAN SALAK

Salak ditemukan tumbuh liar di alam di Jawa bagian barat daya dan Sumatra bagian selatan. Akan tetapi asal-usul salak yang pasti belum diketahui. Salak dibudidayakan di Thailand, Malaysia dan Indonesia, ke timur sampai Maluku. Salak juga telah diintroduksi ke Filipina, Papua Nugini, Queensland dan juga Fiji.

Sebagian ahli menganggap salak yang tumbuh di Sumatra bagian utara berasal dari jenis yang berbeda, yakni S. sumatrana Becc. S. zalacca sendiri dibedakan lagi atas dua varietas botani, yakni var. zalacca dari Jawa dan var. amboinensis (Becc.) Mogea dari Bali dan Ambon

Sentra penanaman Tanaman salak di Indonesia banyak terdapat di DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, D.I. Yogyakarta, Jawa Timur, Sumatera Utara, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Maluku, Bali, NTB dan Kalimantan Barat.

Untuk kepentingan budi daya, penanaman tanaman salak ini memerlukan kondisi khusus untuk menunjang pertumbuhan tanaman secara optimal yang dikenal dengan istilah Syarat Tumbuh. Adapun Syarat tumbuh budi daya tanaman salak yang diperlukan adalah sebagai berikut :

Suhu yang paling baik antara 20-30CC. Salak membutuhkan kelembaban tinggi, tetapi tidak tahan genangan air Tanaman salak sesuai bila ditanam di daerah berzona iklim Aa bcd, Babc dan Cbc. A berarti jumlah bulan basah tinggi (11-12 bulan/tahun), B: 8-10 bulan/tahun dan C : 5-7 bulan/tahun.Salak akan tumbuh dengan baik di daerah dengan curah hujan rata-rata per tahun 200-400 mm/bulan. Curah hujan rata-rata bulanan lebih dari 100 mm sudah tergolong dalam bulan basah. Berarti salak membutuhkan tingkat kebasahan atau kelembaban yang tinggi.Tanaman salak tidak tahan terhadap sinar matahari penuh (100%), tetapi cukup 50-70%, karena itu diperlukan adanya tanaman peneduh..

Tanaman salak menyukai tanah yang subur, gembur dan lembab.Derajat keasaman tanah (pH) yang cocok untuk budidaya salak adalah 4,5 – 7,5. Kebun salak tidak tahan dengan genangan air. Untuk pertumbuhannya membutuhkan kelembaban tinggi.Budidaya Tanaman salak (17), pertumbuhan salak (3), tinggi tempat salak (2), syarat tumbuh salak (2), ssrat tumbuh tanaman salak (1), syarat hidup tanaman salak (1), syarat ketinggian tanaman (1), syarat pertumbuhan tanaman (1), tanaman salak cocok didaerah mana (1), salak di maluku (1), pohon salak tumbuh berapa tahun (1), ketinggian tempat untuk tumbuh salak (1), Ketinggian tempat salak (1), ketinggian tanaman salak (1), fase pertumbuhan salak (1), budidaya namgka salak (1), asal usul tanaman salak (1), apakah salak bali membutuhkan curah hujan yang tinggi? (1)

Artikel Terkait:

TEKNIK PEMBIBITAN DALAM BUDIDAYA TANAMAN SALAKPEMELIHARAAN TANAMAN BUDIDAYA TANAMAN SALAKMENGENAL TANAMAN SALAK SEBUAH PELUANG USAHAHAMA, PENYAKIT DAN SERANGAN GULMA DALAM BUDIDAYA TANAMAN SALAKPENGOLAHAN LAHAN DAN TEKNIK PENANAMAN BUDIDAYA SALAK

View the original article here

Minggu, 02 Oktober 2011

SYARAT PERTUMBUHAN BUDIDAYA TEMULAWAK

Secara umum, temulawak ditanam secara konvensional dalam skala kecil tanpa memanfaatkan teknik budi daya yang Standard, karena itu sulit menentukan di mana sentra penanaman temulawak di Indonesia. Hampir di setiap daerah pedesaan terutama di dataran sedang dan tinggi, dapat ditemukan temulawak terutama di lahan yang teduh. Meskipun jenis tanaman ini mudah tumbuh dan tidak memerlukan teknik perbanyakan yang sulit, untuk skala budi daya diperlukan kondisi lingkungan yang mendukung pertumbuhan tanaman temulawak. Adapun syarat pertumbuhan untuk budi daya tanaman temulawak harus memenuhi kondisi sebagai berikut :

IKLIM YANG COCOK UNTUK BUDIDAYA TEMULAWAK

Secara alami temulawak tumbuh dengan baik di lahan-lahan yang teduh dan terlindung dari teriknya sinar matahari. Di habitat alami rumpun tanaman ini tumbuh subur di bawah naungan pohon bambu atau jati. Namun demikian temulawak juga dapat dengan mudah ditemukan di tempat yang terik seperti tanah tegalan. Secara umum tanaman ini memiliki daya adaptasi yang tinggi terhadap berbagai cuaca di daerah beriklim tropis.Suhu udara yang baik untuk budi daya tanaman ini antara 19-30 CTanaman ini memerlukan curah hujan tahunan antara 1.000-4.000 mm/tahun.MEDIA TANAM BUDIDAYA TEMULAWAK

Perakaran temulawak dapat beradaptasi dengan baik pada berbagai jenis tanah baik tanah berkapur, berpasir, agak berpasir maupun tanah-tanah berat yang berliat. Namun demikian untuk memproduksi rimpang yang optimal diperlukan tanah yang subur, gembur dan berdrainase baik. Dengan demikian pemupukan anorganik dan organik diperlukan untuk memberi unsur hara yang cukup dan menjaga struktur tanah agar tetap gembur. Tanah yang mengandung bahan organik diperlukan untuk menjaga agar tanah tidak mudah tergenang air.

KETINGGIAN TEMPAT YANG SESUAI UNTUK BUDIDAYA TEMULAWAK

Temulawak dapat tumbuh pada ketinggian tempat 5-1.000 m/dpl dengan ketinggian tempat optimum adalah 750 m/dpl. Kandungan pati tertinggi di dalam rimpang diperoleh pada tanaman yang ditanam pada ketinggian 240 m/dpl. Temulawak yang ditanam di dataran tinggi menghasilkan rimpang yang hanya mengandung sedikit minyak atsiri. Tanaman ini lebih cocok dikembangkan di dataran sedang.

budidaya temulawak (17), SYARAT PERTUMBUHAN BUDIDAYA TEMULAWAK (11), adaptasi temulawak terhadap kondisi lingkungan (1), temulawak adaptasi (1), syarat tumbuh temulawak (1), syarat tumbuh tanaman temulawak (1), syarat pendukung pertumbuhan durian (1), pohon temu lawak (1), pertumbuhan temulawak (1), PERTUMBUHAN BUDIDAYA TEMULAWAK (1), iklim temulawak (1), bertanam temulawak (1), bagaiman daya adaptasi pohon jati terhadap lingkungan (1), USAHA YANG DIPERLUKAN UNTUK MENJAGA TANAH (1)

Artikel Terkait:

SYARAT PERTUMBUHAN BUDIDAYA TANAMAN SALAKPEDOMAN BUDIDAYA TEMULAWAK: PEMBIBITAN DAN PENGOLAHAN MEDIA TANAMTEKNIK PENANAMAN DAN PEMELIHARAAN TANAMAN DALAM BUDIDAYA TEMULAWAKSYARAT TUMBUHAN BUDIDAYA TANAMAN MELATISYARAT TUMBUH BUDIDAYA TANAMAN SAWO

View the original article here